Penulis : Novia Floriani
Menjalankan sebuah bisnis yang baik lebih dari sekedar mengedepankan keuntungan perusahaan. Menjaga kualitas produk tetap sesuai standar serta memastikan kepuasaan pelanggan adalah aspek lain yang juga harus diutamakan. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dari batasan dan aturan yang dibuat untuk dipatuhi dalam rangka membentuk pribadi yang lebih baik, bisnis juga memiliki berbagai etika tersendiri untuk dipatuhi. Mengapa penting bagi anda pelaku bisnis untuk menjunjung etika bisnis? Artikel berikut akan membantu anda menjawab pertanyaan tersebut dengan memahami tujuan sekaligus contoh praktis etika bisnis yang dapat langsung diterapkan.
Etika bisnis tidak harus berupa rangkaian daftar peraturan tertulis. Seringkali bahkan hanya berupa peraturan tidak tertulis yang tetap akan berbuah sanksi jika dilanggar. Dengan adanya etika bisnis, bisnis akan lebih mudah dan terarah dalam upayanya membentuk citra, norma, serta nilai sumber daya manusianya. Menjalankan bisnis dalam etika juga akan menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti persaingan bisnis tidak sehat yang berujung merugikan suatu pihak. Maka dari itu, etika yang dibuat akan dapat dijadikan pedoman bagi setiap pelaku bisnis dalam bekerja. Pada artikel berikut akan dijelaskan beberapa hal terkait etika bisnis yang meliputi definisi, tujuan, hingga contohnya.
Memahami Pengertian Etika dalam Bisnis
Sebelum mencari tahu lebih lanjut apa saja dan bagaimana penerapan etika dalam berbisnis, terlebih dahulu anda harus memahami pengertian dari etika bisnis itu sendiri. Secara umum dan sederhana, etika bisnis berarti peraturan sebagai landasan nilai dan norma yang wajib dipatuhi seluruh sumber daya manusia perusahaan dalam menjalankan bisnis. Terdapat beberapa definisi etika bisnis lain dari para ahli seperti Steade Et Al yang mengatakan bahwa etika bisnis merupakan standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara memutuskan setiap kebijakan bisnis. Etika bisnis juga diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis, dengan memperhatikan beberapa norma yang berlaku di masyarakat secara umum (Muslich). Dengan mematuhi etika dalam berbisnis, akan tercipta hubungan yang sehat dan adil antara pemilik bisnis, klien, mitra, pemegang kepentingan lain, hingga publik.
Alasan Anda Harus Menerapkan Etika Bisnis
Terdapat beberapa tujuan dasar mengapa etika dalam berbisnis penting untuk diterapkan. Baik pengusaha yang sudah lama terjun dalam dunia bisnis maupun para pengusaha baru, mengaplikasikan serangkaian sikap etika bisnis akan membawa pada berbagai keuntungan. Sebenarnya, tujuan utama etika bisnis diterapkan adalah agar tercipta kesadaran moral untuk menjalankan bisnis yang bersih. Kemudian, jika ditarik lebih jauh, hal ini akan berpengaruh dengan citra serta manajemen perusahaan itu sendiri.
Kesadaran moral yang terbentuk dengan menjalankan etika bisnis akan menghasilkan manajemen bisnis yang taat regulasi, terhindar dari praktik-praktik curang dan kotor, apalagi hingga merugikan bisnis lain. Hal ini akan memberikan bukti nyata bagaimana komitmen perusahaan dalam mewujudkan kinerja yang profesional dan berkualitas. Maka dengan sendirinya, citra positif akan terbentuk dan hal ini akan secara langsung berdampak pada setiap sumber daya manusia yang bekerja pada perusahaan.
Contoh Etika Bisnis yang Bisa Anda Terapkan
Setelah memahami pengertian serta tujuannya, barulah kini saatnya anda mencari tahu apa saja etika dalam berbisnis. Berikut ini merupakan rangkuman beberapa contohnya. Namun, karena kebanyakan etika bisnis merupakan serangkaian peraturan tidak tertulis, ada baiknya anda terus mencari lebih banyak referensi agar lebih menambah wawasan.
a. Tidak menyalahi hak paten produk perusahaan lain
Jangan pernah mengambil alih begitu saja sebuah ide, terlebih jika hal tersebut sudah mendapatkan hak paten atas perusahaan lain. Buatlah inovasi anda sendiri. Prinsip ATM atau Amati, Tiru, dan Modifikasi akan membantu anda untuk mengembangkan dan mengimprovisasi sebuah ide yang sebelumnya sudah ada, sesuai dengan gaya anda sendiri.
b. Menjaga data privasi klien
Tidak hanya pada bidang pekerjaan yang mengumpulkan berbagai data privasi klien maupun pemangku kepentingan lain, pada dasarnya semua perusahaan hendaknya menghargai kepercayaan pihak lain yang telah memberikan data pribadinya dengan cara menjaga dan menjamin privasi dan data tersebut aman, serta tidak akan disalahgunakan oleh perusahaan.
c. Mematuhi setiap perjanjian kerjasama
Segala hal yang telah disepakati baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis, hendaknya ditepati. Ini merupakan bentuk dari komitmen perusahaan untuk bekerja secara profesional.
d. Tidak merusak sumber daya alam
Sebagaimana terdapat peraturan-peraturan resmi pemerintah yang mengatur hal ini, perusahaan harus turut menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Perhatikanlah setiap proses dalam produksi dan lainnya, jangan sampai terdapat kegiatan yang mencemari sumber daya alam.
e. Jujur dengan kualitas produk
Menjadi terbuka atau transparan dengan produk adalah salah satu etika dasar bisnis. Tidak perlu melebih-lebihkan sebuah produk apalagi hingga memalsukan pesan produk kepada audiens. Menjadi jujur akan membantu anda terus berkembang dengan sendirinya.
f. Memberi pesangon saat melakukan PHK
Ketika perusahaan telah di ambang kebangkrutan dan Pemutusan Hubungan Kerja tidak bisa dihindari, anda harus menyiapkan dana pesangon yang memang menjadi hak karyawan sebagai aset yang telah turut berproses selama perusahaan anda berjalan.
g. Tidak melakukan tindakan spamming
Anda mungkin saja melakukan promosi melalui berbagai platform seperti email, media sosial, SMS, dan lain-lain. Namun, yang perlu anda perhatikan dan tinjau adalah seberapa tinggi intensitas promosi anda tersebut. Hindari penyebaran pesan promosi secara berlebihan yang berujung spam. Penerima pesan atau calon konsumen anda bisa jadi tidak menyukai hal ini.
h. Menggunakan foto produk asli
Etika satu ini sangat penting diterapkan di era yang bersahabat dengan dunia belanja online seperti saat ini. Jika anda adalah salah satu yang memasarkan produk secara online, cukup pelajari teknik dasar pengambilan gambar agar produk anda terlihat menarik. Tidak perlu mengambil jalan pintas dengan menggunakan foto produk orang lain yang sebelumnya sudah ada.
i. Membayar pajak tepat waktu
Tidak peduli apa bentuk perusahaan anda, baik itu PT, CV, maupun firma Wajib Pajak, anda harus menaati regulasi resmi pemerintah satu ini. Membayar pajak tepat waktu akan mencerminkan kredibilitas perusahaan anda. Selain itu, pembayaran pajak akan dapat menjadi acuan yang membantu anda menganalisis keadaan finansial bisnis.
Itulah beberapa hal yang harus anda ketahui seputar etika bisnis. Sebagai pelaku bisnis, anda tentunya juga berkewajiban untuk menerapkan berbagai etika yang berlaku demi mewujudkan manajemen bisnis terbaik yang dapat membuat bisnis anda semakin berkembang. Werkudara Institute sendiri menyediakan layanan konsultasi manajemen bisnis untuk perusahaan dan organisasi. Kami menyediakan berbagai layanan pendampingan dan intervensi manajemen untuk membantu bisnis anda terus berkembang. Info lebih lanjut kunjungi www.werkudarains.co.id
Sumber:
Accurate. Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Manfaatnya untuk Bisnis
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-etika-bisnis/ (diakses pada 26 Januari 2021)
Jurnal Entrepreneur. Pengertian, Tujuan, Contoh dan Manfaat Etika Bisnis
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-contoh-dan-manfaat-etika-bisnis-dalam-perusahaan/ (diakses pada 26 Januari 2021)